ILUSTRASI. Sekitar 62 juta barel minyak mentah Ural andalan Rusia, masih berada di kapal-kapal tengah laut. REUTERS/Sergei Karpukhin/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HOUSTON. Sekitar 62 juta barel minyak mentah Ural andalan Rusia, masih berada di kapal-kapal tengah laut. Pasalnya, para pedagang berjuang untuk menemukan pembeli minyak mentah Moskow yang belum terjual dengan jumlah rekor tersebut.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah melarang impor minyak mentah serta produk minyak Rusia pasca invasi Moskow ke Ukraina. Sementara beberapa pembeli lain menghindari kargo tersebut karena takut akan sanksi di masa depan. Komisi Eropa juga sedang mempertimbangkan embargo minyak Rusia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.