ILUSTRASI. Foto obat tablet produksi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).?Momentum kenaikan harga saham KLBF dimanfaatkan sebagian investor untuk melakukan profit taking. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bulan terakhir saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalami rally. Gelombang kenaikan harga itu bahkan sempat menggiring saham KLBF mencapai rekor harga tertinggi, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Yakni di Rp 1.900 per saham pada 16 September 2022.
Namun, sejak saat itu pergerakan harga saham KLBF mulai melandai. Rupanya, ini tak lepas dari aksi profit taking yang dilakukan sejumlah investor, termasuk salah satu pemegang saham pengendali KLBF. Selain itu, koreksi harga saham KLBF juga lantaran return potential-nya memang sudah sangat terbatas.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.