ILUSTRASI. Kremlin mengatakan Rusia harus menjadi bagian dari penyelidikan atas ledakan jaringan pipa gas Nord Stream di bawah Laut Baltik. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kremlin mengatakan Rusia harus menjadi bagian dari penyelidikan atas ledakan pekan lalu yang menimpa dua jaringan pipa gas Nord Stream di bawah Laut Baltik. Moskow jengah kalau dikesampingkan dalam proses tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dari konferensi pers yang berlangsung di Denmark dan Swedia sejauh ini, Rusia telah mendengar pernyataan yang mengganggu bahwa setiap kerja sama dengan pihaknya dikesampingkan. "Kami, jelas, akan menunggu beberapa klarifikasi tentang itu karena kami percaya bahwa, pasti, partisipasi pihak Rusia dalam memeriksa area yang rusak dan menyelidiki apa yang terjadi, harus wajib," kata dia, Rabu (5/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.