Reporter: Vina Elvira | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri baja nasional masih menghadapi sederet tantangan. Salah satunya, produk baja impor masih membanjiri pasar Indonesia.
Pada kuartal I-2021, volume impor baja mencapai 1,3 juta ton dengan nilai US$ 1 miliar. Angka itu menanjak 19% dibandingkan realisasi impor di kuartal IV-2020 sebesar 1,1 juta ton senilai US$ 764 juta.
Jika pemerintah tak segera mengantisipasi, pelaku industri khawatir banjir produk baja impor terus berlanjut hingga akhir tahun nanti. "Impor baja meningkat dan dikhawatirkan berlanjut," ungkap Executive Director Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Widodo Setiadharmaji dalam pernyataan resminya, Senin (21/6).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.