ILUSTRASI. Kalau tak berbenah, Nokia dan Huawei berpotensi menyusul LG pamit paling tidak dari pasar Indonesia.
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 31 Juli 2021 LG Electronics Inc. tidak lagi berbisnis smartphone atawa telepon pintar. Langkah tersebut sebenarnya kontradiktif dengan tren pasar smartphone yang masih mendaki di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu. Asalkan bisa menjawab kebutuhan pasar, peluang pertumbuhan juga masih terbuka lebar pada tahun ini.
Melalui situs resmi perusahaan pada awal bulan ini, LG mengumumkan penutupan bisnis seluler yang telah disetujui oleh dewan direksi pada 5 April 2021. Mereka mengakui persaingan sektor ponsel sangat kompetitif.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.