ILUSTRASI. Menteri Sosail Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan
Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemsos) mengubah skema Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi Program Sembako. Dana yang dialokasikan untuk Program Sembako tahun ini pun naik menjadi Rp 28 triliun dari Rp 20,4 triliun yang dialokasikan untuk BPNT tahun lalu.
Namun di saat nilai anggaran naik, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) justru mengalami penurunan. Tahun 2020, Kemsos membidik 15,2 juta keluarga atau turun dibandingkan dengan KPM tahun 2019 yang mencapai 15,6 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.