ILUSTRASI. Target Dana Indonesia Investment Authority (INA): Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan Indonesia Investment Authority (INA) mampu menghimpun dana segar sebesar US$10 miliar. KONTAN/Baihaki/03/03/2021
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Investasi berbagai lembaga pada Lembaga Pengelola Investasi alias Indonesia Investment Authority (INA) terus berjalan. Saat ini, total dana kelolaan alias asset under management (AUM) INA telah mencapai US$ 31 miliar.
Juru bicara INA Masyita Cyrstallin memperinci, dana kelolaan INA itu, pertama, berasal dari anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), dan APG Asset Management (APG) dengan total US$ 3 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.