Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten turut mewaspadai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan. Sikap bank sentral AS The Federal Reserve yang hawkish membuat indeks dollar AS cenderung perkasa.
Kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot memang kembali menguat 0,15% dari hari sebelumnya ke Rp 14.357 per dolar AS. Namun, jika dibandingkan awal pekan lalu, rupiah kini melemah 0,26%. Sejumlah emiten yang menggunakan bahan baku impor dan memiliki utang dalam denominasi dollar AS dapat terimbas dampak negatifnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.