ILUSTRASI. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bio Farma berniat mengembangkan vaksin untuk menangkal virus korona. Dalam pengembangan vaksin Covid-19 itu, Bio Farma akan menggandeng Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.
"Kami menilai hasil riset LBM Eijkman sedikit lebih maju dibandingkan lembaga riset dalam negeri lain," kata Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma kepada KONTAN, Kamis (13/2). Sejauh ini, Bio Farma dan LBM Eijkman dalam tahap pembahasan awal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.