Berita Bisnis

Gawat! 19 Proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Mangkrak Karena Tidak Dilirik Investor

Jumat, 18 Oktober 2019 | 07:29 WIB
Gawat! 19 Proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Mangkrak Karena Tidak Dilirik Investor

ILUSTRASI. Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019). Guna memperkuat sistem kelistrikan Lombok sekaligus mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan? (EBT) untuk pembang

Reporter: Dimas Andi, Filemon Agung | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Tujuannya adalah mencapai target 23% porsi EBT pada bauran energi nasional tahun 2025 sebagaimana amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Namun pengembangan proyek EBT ini tersendat-sendat lantaran banyak menemui ganjalan, terutama soal pendanaan. Kajian Institute for Essential Services Reform (IESR) menyimpulkan, Indonesia membutuhkan investasi hingga US$ 120 miliar untuk mencapai target bauran EBT sebesar 23%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru