Berita *Global

Gelar Audit Anggaran, China Termukan Tanda-Tanda Penjualan Kembali Komoditas

Kamis, 15 Juli 2021 | 00:00 WIB
Gelar Audit Anggaran, China Termukan Tanda-Tanda Penjualan Kembali Komoditas

ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan di samping Perdana Menteri Li Keqiang dan mantan presiden Hu Jintao di Lapangan Tiananmen di Beijing, China, Kamis (1/7/2021). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China menemukan tanda-tanda penjualan kembali komoditas secara illegal, setelah menggelar audit atas anggaran di tahun 2020. Ini bagian dari upaya Beijing membasmi aktivitas yang diyakini meningkatkan biaya bahan baku produsen.

Audit yang melihat pelaksanaan anggaran, pengeluaran fiskal lain serta pengelolaan aset negara, juga menemukan tanda-tanda penggelapan pajak, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Rabu.

“Masalah-masalah ini mengganggu ketertiban pasar normal dan persaingan yang sehat,” demikan pernyataan tertulis Beijing, yang muncul setelah pertemuan rutin Dewan Negara dan kabinet China, yang diketuai Perdana Menteri Li Keqiang. Tidak ada pernyataan rinci tentang komoditas yang dimaksud.

Pemerintah China tahun ini menggelar penyelidikan atas perdagangan komoditas seperti batu bara dan bahan pembuat baja bijih besi. Beijing juga berjanji untuk menindak pelaku penimbunan dan spekulasi, yang memicu harga melonjak ke kisaran tertinggi sepanjang masa, serta inflasi produsen naik hingga level tertinggi dalam lebih dari 12 tahun pada Mei.

Dewan Negara mengatakan telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki masalah penjualan kembali ilegal dan pelanggaran lain yang terungkap dalam audit dan akan meminta pertanggungjawaban setiap entitas yang terlibat, tidak peduli seberapa tinggi peringkat mereka.

Selanjutnya: Blinken: AS berdiri dengan negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapi paksaan China

 

Terbaru