kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN berpotensi naik seiring meredanya tekanan terhadap rupiah


Kamis, 15 November 2018 / 11:13 WIB
Harga SUN berpotensi naik seiring meredanya tekanan terhadap rupiah
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara pada perdagangan, Kamis (15/10) berpotensi naik didukung oleh nilai tukar rupiah yang diperkirakan akan menguat.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas memproyeksikan nilai tukar rupiah hari ini akan kembali menguat seiring dengan melemahnya mata uang dollar AS terhadap mata uang utama dunia.

"Hanya saja, pelaku pasar masih akan mencermati hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berakhir hari ini, dimana pelaku pasar memperkirakan bahwa BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%," kata Made dalam riset, Kamis (15/11).

Selain itu pelaku pasar juga akan menanti data nerada perdagangan yang akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik pada hari ini.

Dari faktor eksternal, koreksi yang terjadi di pasar saham berpotensi menaikkan persepsi risiko yang juga akan berpengaruh terhadap pergerakan harga SUN, terutama SUN dengan denominasi mata uang dollar AS.

Masih terbukanya peluang kenaikan harga SUN, Made menyarankan strategi trading jangka pendek bisa investor lakukan pada pilihan seri berikut ini; SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0063, FR0070, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072 dan FR0075.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan turunnya yueld US Treasury tersebut masih didorong oleh koreksi yang terjadi di pasar saham AS. Tercatat S&P 500 terkoreksi sebesar 0,76% mendorong perpindahan investasi ke pasar obligasi di tengah ketidakpastian pasar saham AS.

Ahmad memproyeksikan yield SUN seri acuan tenor 10 tahun hari ini akan bergerak turun didorong pelemahan yield US Treasury. "Menguatnya rupiah didorong pelemahan harga minyak dan kembali masuknya asing ke pasar obligasi Indonesia buat yield SUN berpotensi turun," kata Ahmad dalam riset hari ini.

Ahmad memproyeksikan yield SUN tenor 10 tahun kemungkinan hari ini bergerak di rentang 8,0%-8,18%. Rekomendasi seri obligasi negara yang menarik adalah FR0077, FR0078, FR0075, dan FR0074.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×