ILUSTRASI. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen produksi vaksin Covid-19 terus mengangkat harga saham emiten farmasi pelat merah. Sampai kemarin, harga saham-saham perusahaan farmasi milik pemerintah masih naik.
Padahal, sebelumnya saham dua perusahaan farmasi BUMN, yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF), sempat dihentikan sementara perdagangannya. Kedua saham ini terkena suspensi pada Jumat (7/8) dalam rangka cooling down, setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.