Berita HOME

Hati-Hati Masuk Saham Farmasi, Harga Tak Lagi Wajar dan Rawan Koreksi

Selasa, 11 Agustus 2020 | 06:33 WIB
Hati-Hati Masuk Saham Farmasi, Harga Tak Lagi Wajar dan Rawan Koreksi

ILUSTRASI. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent

Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen produksi vaksin Covid-19 terus mengangkat harga saham emiten farmasi pelat merah. Sampai kemarin, harga saham-saham perusahaan farmasi milik pemerintah masih naik.

Padahal, sebelumnya saham dua perusahaan farmasi BUMN, yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF), sempat dihentikan sementara perdagangannya. Kedua saham ini terkena suspensi pada Jumat (7/8) dalam rangka cooling down, setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.288,81
0.29%
-21,28
LQ45
985,97
0.44%
-4,40
USD/IDR
15.853
0,35
EMAS
1.222.000
0,41%