ILUSTRASI. Sebuah articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan kinerja yang relatif berkilau sepanjang kuartal I-2021. Emiten produsen nikel ini mengantongi pendapatan US$ 207 juta, naik 18,3% secara year on year (yoy). Laba bersih INCO juga naik 16,4% secara yoy menjadi US$ 34 juta.
Tapi INCO hanya mencatatkan volume produksi 15.198 ton, atau turun 13,7% secara yoy. Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Isnaputra Iskandar menyebut, volume produksi tersebut setara 23,6% dari proyeksi, sebesar 64.521 ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.