kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuknya dana asing menjadi katalis positif pasar obligasi negara


Jumat, 16 November 2018 / 09:31 WIB
Masuknya dana asing menjadi katalis positif pasar obligasi negara
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi pada perdagangan Jumat (16/11). Hal ini terjadi di tengah beragamnya katalis dari dalam dan luar negeri.

Para pelaku pasar akan mencermati dampak dari keputusan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini. Di sisi lain, dollar AS terlihat menguat terhadap mata uang utama dunia.

Selain itu, para pelaku pasar juga akan mengamati data perkembangan utang luar negeri yang akan disampaikan BI hari ini. Rencana lelang penjualan SUN pada awal pekan depan turut membatasi kenaikan harga SUN pada hari ini.

“Adapun dari faktor eksternal, pergerakan nilai tukar dollar AS dan penurunan imbal hasil surat utang global akan menjadi faktor penentu arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder,” imbuh Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra, dalam riset hari ini.

Dengan beragamnya katalis pada perdagangan hari ini, Made menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah juga perlu diperhatikan karena akan menentukan arah pergerakan harga SUN pada hari ini.

Adapun seri-seri SUN yang cukup menarik untuk diperdagangkan pada hari di antaranya adalah FR0069, SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0063, FR0070, FR0042, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0045, dan FR0075.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) turun sebesar 1 bps ke level 3,11%. Di sisi lain, imbal hasil US Treasury jangka panjang (30 tahun) stabil di level 3,36%. “Turunnya imbal hasil US Treasury masih disebabkan oleh ketidakpastian terhadap proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” ungkapnya dalam riset, hari ini.

Selain karena faktor turunnya imbal hasil US Treasury, potensi penguatan rupiah yang berujung pada masuknya dana asing ke pasar obligasi Indonesia juga menjadi katalis positif bagi pergerakan imbal hasil SUN hari ini.

Prediksi Mikail, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,00%-8,18% pada hari ini. Adapun seri SUN yang ia rekomendasikan antara lain FR0077, FR0078, FR0075, dan FR0074.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×