KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dulu, pamor tato tidak baik di masyarakat pada umumnya. Tubuh bertato identik dengan preman, penjahat, tukang rusuh dan sebagainya. Namun, seturut zaman, hal tersebut berubah.
Memang, tidak semua orang bisa menerima tato, tapi beberapa daerah di Indonesia pun punya tradisi menato tubuh.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.