Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan utang untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 masih tinggi, sejalan pandemi Covid-19. Namun tahun ini, pemerintah berhasil menekan pembiayaan utang.
Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi pembiayaan utang Januari-Oktober 2021 mencapai Rp 645,8 triliun atau 54,9% dari target Rp 1.177,4 triliun. Penarikan utang ini turun 32,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 956,3 triliun. "Ini adalah penurunan yang sangat tajam, padahal kita masih dalam situasi Covid-19. Tapi, kami bisa menurunkan pembiayaan yang sangat signifikan, yaitu turun 32,5%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (25/11).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.