Berita Market

Permintaan Lelang SUN Masih Tinggi Kendati Yield Turun

Rabu, 27 Oktober 2021 | 05:20 WIB
Permintaan Lelang SUN Masih Tinggi Kendati Yield Turun

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, peminat lelang surat utang negara (SUN) meningkat. Selasa (26/10), hasil lelang SUN mencapai Rp 69,53 triliun. Angka tersebut naik dari lelang SUN sebelumnya, Selasa (12/10), di mana penawaran yang masuk Rp 50,14 triliun. 

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap Rp 8 triliun. Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan menjelaskan, minat investor masih tetap tinggi. "Bid to cover ratio pada lelang kali ini meningkat menjadi 8,7 kali atau menjadi yang tertinggi pada tahun 2021," kata dia dalam rilis, Selasa (26/10).

Kondisi pasar menjelang akhir tahun cukup stabil, tetapi pelaku pasar masih memperhatikan tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) dan rencana tapering dari The Fed. 
Menurut Deni, tingginya likuiditas dalam negeri dan berkurangnya suplai SBN di pasar perdana masih menjadi katalis penguatan di pasar surat berharga negara (SBN) .

Deni juga menyebut jika partisipasi investor asing meningkat dari lelang SUN sebelumnya 8,3% menjadi 12,6% dari total penawaran yang masuk. "Seri SUN yang paling diminati investor baik asing maupun domestik adalah tenor enam, 11 dan 21 tahun dengan total 71,0% dari total bid yang masuk," papar dia.

Baca Juga: Indeks obligasi negara terus mencatatkan rekor

Pada lelang kali ini juga terjadi penurunan yield rata-rata tertimbang (WAY) yang dimenangkan di seluruh seri sekitar 4-22 bps dibandingkan yield seri yang sama pada lelang SUN dua minggu lalu.

Penurunan yield tertinggi berada di obligasi negara dengan tenor 11 tahun atau seri FR0091. WAY yang dimenangkan hari ini juga lebih rendah 1-9bps dibandingkan dengan yield Senin (25/10).

Head of Investment BNI Fayadri mengatakan, likuiditas dalam negeri tinggi. Tekanan yield US Treasury juga mulai reda, sehingga positif pada permintaan obligasi dalam negeri. Selain itu, pasokan juga mulai diturunkan, membuat investor berburu SUN. 

Yield pada lelang kali ini turun 0,06% sampai 0,22%, di mana seri FR0091 mengalami penurunan yield paling tinggi dibandingkan dengan seri lainnya. Ini artinya, investor masih memiliki minat tinggi.

Baca Juga: Penawaran pada lelang SUN hari ini mencapai Rp 69 triliun

Terbaru