Berita Ekonomi

Pinjaman Fintech ke Luar Jawa Mungil

Rabu, 14 Juli 2021 | 08:05 WIB
Pinjaman Fintech ke Luar Jawa Mungil

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Fintech masih belum juga banyak menyalurkan pinjaman ke luar pulau Jawa.  Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan kalau di bulan Mei, outstanding pinjaman yang disalurkan ke luar jawa hanya sebesar Rp 4,12 triliun. Berarti, porsi yang diberikan hanya sebesar 18,96% dari total outstanding pinjaman yang sebesar Rp 21,74 triliun.

Meski penyaluran ke luar Jawa tiap bulannya naik dari awal tahun, kinerja fintech itu masih jauh dari harapan. OJK memang berharap porsi pendanaan di luar jawa bisa meningkat setidaknya menjadi 25% secara bertahap.
 
CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik beralasan selama paruh pertama tahun ini masih berhati-hati untuk memberikan penyaluran dana di luar jawa mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang tidak menentu.  Oleh karena itu, ia mengaku kalau penyaluran dana yang di luar jawa masih stagnan.
 "Modal Rakyat masih terus mengupayakan peningkatan penyaluran di luar Jawa. Saat ini, kami targetkan untuk pinjaman di luar jawa sebesar Rp 200 miliar," ujar Hendoko kemarin. 
 
Pemain fintech lainnya, Akseleran memiliki porsi 13% dari total penyaluran untuk pinjaman di luar jawa pada paruh pertama tahun ini. Porsi tersebut setara dengan nilai sebesar Rp 100 miliar. "Penyaluran pinjaman di luar Jawa ini mengalami pertumbuhan sebesar 186% dibandingkan pada semester pertama tahun 2020," ujar CEO Akseleran Ivan Tambunan.  
 
Sementara itu, Akseleran tahun ini menargetkan bisa mencapai porsi hingga 25% dari total penyaluran. Ivan bilang bahwa pihaknya akan terus memperluas wilayahnya ke Kalimantan, Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara. "Wilayah-wilayah tersebut memiliki banyak proyek di sektor energi, pertambangan, minyak dan gas," ujar van.
 
Lalu fintech Amartha memiliki porsi yang lebih besar untuk penyaluran di luar jawa. Pada semester pertama 2021, penyaluran dana Amartha untuk wilayah di luar Jawa antara lain, Sumatera dan Sulawesi sebesar 60,27% atau senilai Rp 524 Miliar  "Kuartal III nanti, Amartha menyalurkan 
Rp 880 miliar dan 70% nya akan disalurkan ke wilayah Luar Jawa," ujar Aria Widyanto,  CRSO Amartha.    
 
 
 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru