ILUSTRASI. UU Rusia baru memaksa pembuat champagne Prancis untuk melabeli botol dengan istilah sparkling wine atau anggur bersoda. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 23 JANUARY FOR ALL IMAGES
Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis dan Rusia sepakat untuk melakukan pembicaraan guna menyelesaikan perselisihan mengenai champagne. Gesekan keduanya terkait dengan undang-undang (UU) baru Rusia yang memaksa pembuat champagne Prancis untuk melabeli botol mereka dengan istilah sparkling wine atau anggur bersoda.
Sejak Juli 2021, semua pemasok minuman asing ke Rusia harus menggunakan deskripsi anggur bersoda di bagian belakang botol. Hanya produsen lokal Rusia yang dapat menggunakan label shampanskoye.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.