Berita Market

Proyeksi IHSG Jumat (7 Mei 2021) Berpeluang Kembali Menguat

Jumat, 07 Mei 2021 | 05:51 WIB
Proyeksi IHSG Jumat (7 Mei 2021) Berpeluang Kembali Menguat

ILUSTRASI. Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/4/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup flat cenderung melemah 0,09% pada perdagangan Kamis (6/5).

Anugerah Zamzami Nasr, Analis Phillip Sekuritas Indonesia menilai, IHSG kemarin melemah karena pembalikan arah saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Tetapi, IHSG diperkirakan bisa rebound hari ini, Jumat (7/5). Ada sejumlah sentimen yang akan menjadi perhatian pelaku pasar.

Dari global, pasar akan mencermati data ketenagakerjaan Amerika Serikat, antara lain, klaim manfaat pengangguran dan nonfarm payrolls.

Prediksinya, AS akan menambah 978.000 pekerja baru di bulan April. Tingkat pengangguran AS akan turun menjadi 5,8% dari 6%.

Dari Eropa, investor menantikan keputusan suku bunga oleh bank sentral Inggris (BOE) dengan ekspektasi tidak ada perubahan besar pada kebijakan moneter.

Baca Juga: Kenaikan Harga Pangan Sepekan Jelang Lebaran Saat Ini, Belum Sampai Puncaknya

Investor juga memantau memburuknya hubungan diplomatik setelah Pemerintah China mengumumkan penundaan tanpa batas waktu semua aktivitas dialog ekonomi tingkat tinggi dengan Australia, terang Zamzami, kemarin.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama juga menilai, saat ini sentimen pemicu dari dalam negeri sudah cukup positif. Salah satunya adalah tren penurunan dari restrukturisasi kredit diharapkan dapat menjadi indikasi terhadap pulihnya produktivitas bisnis.

Untuk diketahui, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebut tren restrukturisasi kredit semakin melandai seiring stabilitas sektor keuangan yang semakin terjaga.

Baca Juga: Program Vaksinasi Gotong Royong Akan Berjalan Setelah Lebaran

Pada Desember 2020 lalu, nilai restrukturisasi kredit mencapai Rp 830,38 triliun. Sedangkan hingga 30 Maret 2021 mencapai Rp 808,75 triliun.

Untuk saat ini, pembagian dividen dari sejumlah emiten perlu diapresiasi. Namun, belum dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG. Pelaku pasar lebih terfokus pada pemulihan dari kinerja keuangan maupun ekonomi.

Okie memproyeksikan, IHSG bergerak menguat Jumat dengan support 5.932 dan resistance 6.033. Senada, Zamzami memprediksi IHSG menguat terbatas di rentang 5.921-6.030.

Selanjutnya: Sritex (SRIL) Resmi Berstatus PKPU, Kreditur Bank Minta Mahkamah Agung Ikut Memantau

 

Terbaru