KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat liabilitas emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Moodys Investors Service dalam risetnya. Menurut analisa Moody's, semua BUMN di Asia Pasifik, kecuali China, memiliki risiko terkait utang.
Sumber risiko kontijensi alias contingent risk berasal dari ketidakpastian perolehan laba atau rugi pada neraca pemerintah. Risiko kontijensi antara lain muncul karena BUMN menerapkan kuasi fiskal. Moody's menilai, sejumlah belanja BUMN di kawasan tersebut tidak dijamin pemerintah dan berada di luar anggaran subsidi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.