ILUSTRASI. Pada pembukaan kembali Taj Mahal kali ini, jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 650 wisatawan. Foto: DOK Wikimedia.com
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BENGALURU. India belum pulih dari gelombang kedua pandemi Covid-19. Namun pada Rabu (16/6) negara itu membuka kunjungan wisatawan di sejumlah tempat seperti Taj Mahal. Alasannya untuk mendorong pencabutan kebijakan lockdown demi merevitalisasi ekonomi.
Taj Mahal biasanya menarik 7-8 juta pengunjung setiap tahun atau lebih dari 20.000 orang setiap hari. Namun pada awal April 2021 lalu, mausoleum marmer putih yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad ke-17 di sebelah utara Kota Agra tersebut ditutup ketika India memberlakukan tindakan lockdown ketat dalam upaya menahan lonjakan infeksi Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.