Berita Global

Risiko Pandemi Masih Tinggi Tapi India Membuka Kunjungan Wisatawan ke Taj Mahal

Rabu, 16 Juni 2021 | 20:16 WIB
Risiko Pandemi Masih Tinggi Tapi India Membuka Kunjungan Wisatawan ke Taj Mahal

ILUSTRASI. Pada pembukaan kembali Taj Mahal kali ini, jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 650 wisatawan. Foto: DOK Wikimedia.com

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. India belum pulih dari gelombang kedua pandemi Covid-19. Namun pada Rabu (16/6) negara itu membuka kunjungan wisatawan di sejumlah tempat seperti Taj Mahal. Alasannya untuk mendorong pencabutan kebijakan lockdown demi merevitalisasi ekonomi.

Taj Mahal biasanya menarik 7-8 juta pengunjung setiap tahun atau lebih dari 20.000 orang setiap hari. Namun pada awal April 2021 lalu, mausoleum marmer putih yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad ke-17 di sebelah utara Kota Agra tersebut ditutup ketika India memberlakukan tindakan lockdown ketat dalam upaya menahan lonjakan infeksi Covid-19.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru