ILUSTRASI. Khawatir dengan pengetatan peraturan, beberapa penambang besar bitcoin ingin meninggalkan Kazakhstan. REUTERS/Mariya Gordeyeva
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kazakhstan kemungkinan tidak akan lagi menjadi surga bitcoin. Beberapa penambang besar bitcoin mengaku ingin meninggalkan hub crypto global tersebut setelah penutupan internet pekan lalu yang menambah kekhawatiran tentang pengetatan peraturan.
Kazakhstan adalah pusat penambangan bitcoin terbesar kedua di dunia. Penutupan web pemerintah selama ledakan kerusuhan di negara itu, menyebabkan kekuatan komputasi global bitcoin turun sekitar 13% karena pusat data yang digunakan untuk memproduksi cryptocurrency dimatikan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.