ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) berfoto usai sepakati pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (13/3/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Reporter: Ratih Waseso, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus berupaya mengamankan pasokan vaksin virus corona (Covid-19). Setelah India resmi melarang ekspor vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di negara itu, kini Indonesia berupaya agar pasokan vaksin untuk program vaksin Gotong-Royong bisa segera mendapatkan kepastian pasokan.
PT Bio Farma, perusahaan milik negara yang berwenang menjalankan program vaksin Gotong-Royong, ini tengah memutar otak untuk mencari vaksin Covid-19 yang tersedia dalam waktu singkat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.