Reporter: Agung Hidayat
| Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) belum berencana menghidupkan kembali rencana ekspansi pabrik pemanis fruktosa berbahan baku singkong. Alasannya, kondisi pasar belum juga mendukung rencananya tersebut.
Manajemen Budi Starch bercerita, belakangan produk pemanis impor asal China berbahan baku jagung merangsek pasar dalam negeri. Harga jualnya lebih murah ketimbang pemanis lokal karena harga komoditas jagung sedang jatuh. Alhasil, harga pemanis Budi Starch yang berbahan baku singkong kalah kompetitif dibandingkan pemanis impor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.