ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. Petani memetik kopi di desa Sidomulyo, Jember, Jawa Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Fransiska Firlana
KONTAN.CO.ID - Mulyono, seorang petani kopi asal Wonogiri, Jawa Tengah, hanya bisa bersabar ketika mengetahui harga kopi melejit belakangan ini. Maklum, stok panenan tahun lalu sudah habis. “Baru akhir bulan atau bulan depan masuk musim panen, semoga harganya masih bagus,” katanya.
Namun demikian, Mulyono tak berharap banyak. Maklum kemarau yang terjadi membuat daun kopi rontok. Bunga kopi tak ada yang jadi. Alhasil biji kopipun tak ada. Lahan 2 hektare (ha) yang Mulyono miliki, biasanya menghasilkan 1 ton green bean tapi kali ini cuma hanya hasilkan separuhnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.