ILUSTRASI. Pekerja berjalan kaki dekat proyek pembangunan gedung yang dikerjakan oleh PT PP Persero di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sudah melakukan konsolidasi terhadap rencana penggabungan 7 BUMN karya menjadi 3 perusahaan saja. Keputusan tersebut dilakukan untuk menyehatkan BUMN di sektor karya. Ketujuh BUM tersebut adalah PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya (HK), PT Nindya Karya dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/03/2024
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
Selain tercatat sebagai pelopor membangun proyek green building, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) juga implementasi proyek konstruksi hijau. Bahkan dua proyek konstruksi PTPP telah menjadi proyek percontohan penerapan environment, social and governance (ESG) oleh Kementerian Keuangan.
Proyek ini adalah Kereta Api Makassar-Parepare dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru. Oleh Kementerian Keuangan, kedua proyek itu termasuk sebagai proyek berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan. Kereta api akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan truk yang bisa mengurangi emisi karbon. Begitu juga dengan proyek SPAM yang akan mengurangi pemakaian air tanah berlebihan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.