Pemberlakuan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Akhirnya Ditunda Hingga 2026

Kamis, 16 Mei 2024 | 10:28 WIB
Pemberlakuan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Akhirnya Ditunda Hingga 2026
[ILUSTRASI. Sertifikasi Halal UMKM: Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna (dua kiri) bersama Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tiga kiri) meninjau stand UMKM usai penyerahan secara simbolik 1.000 sertifikat halal kepada UMKM di Jakarta, Jum'at (8/3/2024). BSI mendorong peningkatan ekosistem halal dengan program Selasar (Sertifikasi Halal Tanpa Bayar). Pada tahap awal, BSI menyediakan sertifikat halal ini kepada 1.000 UMKM dari segmen food & beverages, kosmetik, dan fashion. KONTAN/Baihaki/8/3/2024]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menuai pro kontra, pemerintah akhirnya menunda penerapan sertifikasi halal bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi tahun 2026. Semula, wajib sertifikasi halal UMKM  semestinya berlaku mulai Oktober 2024.

Keputusan itu setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal bersama sejumlah menteri, kemarin. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, berdasarkan peraturan, kewajiban sertifikasi halal berlaku mulai 17 Oktober 2024. Dalam rapat itu dibahas bahwa target sertifikasi halal UMKM menyasar 10 juta pelaku UMKM.

Baca Juga: Cari Tambahan Modal Hingga Rp 222,29 Miliar, Bank MNC (BABP) Akan Gelar Rights Issue

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Samudera Indonesia (SMDR) Gencar Menambah Kapal Peti Kemas
| Jumat, 01 November 2024 | 07:55 WIB

Samudera Indonesia (SMDR) Gencar Menambah Kapal Peti Kemas

Pada November dan Desember SMDR akan menerima lagi kapal peti kemas, sehingga total menjadi 12 unit kapal peti kemas.

Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat
| Jumat, 01 November 2024 | 07:29 WIB

Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga komoditas dan penurunan kelas menengah menekan IHSG

Institusi Negara Punya Cara Berbeda Mengelola Dapen
| Jumat, 01 November 2024 | 07:25 WIB

Institusi Negara Punya Cara Berbeda Mengelola Dapen

Sejumlah institusi negara memilih mengelola dana pensiun (dapen) sendiri dengan mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). ​

Kinerja Acset Indonusa (ACST) Tertekan Biaya Operasional
| Jumat, 01 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Acset Indonusa (ACST) Tertekan Biaya Operasional

ACST membukukan kenaikan pendapatan di kuartal III-2024 meski demikian kerugian perusahaan ini membengkak.

Pengusutan Korupsi Dugaan Impor Gula Perlu Diperluas
| Jumat, 01 November 2024 | 07:00 WIB

Pengusutan Korupsi Dugaan Impor Gula Perlu Diperluas

Merunut benag kusut tata niaga dan dugaan korupsi impor gula  yang menjerat Thomas Trikasih Lembong (II/habis).

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:32 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan

Di tengah musim rilis kinerja kuartal III-2024, beberapa saham emiten ini dinilai layak koleksi. Berikut beberapa di antaranya:

Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi
| Jumat, 01 November 2024 | 04:11 WIB

Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi

Sinkronisasi data untuk penerima subsidi antar instansi terkait akan dipimpin Badan Pusat Statistik (BPS).

Ramai-Ramai Mengawal Ketahanan Pangan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:10 WIB

Ramai-Ramai Mengawal Ketahanan Pangan

Pemerintah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan  untuk tahun 2025 yang mencapai Rp 139,4 triliun.

Emas Masih Menjadi Pilihan Teraman nan Menguntungkan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:10 WIB

Emas Masih Menjadi Pilihan Teraman nan Menguntungkan

Harga emas spot dan emas batangan mencetak rekor tertinggi berkali-kali di tengah ketidakpastian ekonomi global

Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:06 WIB

Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan

Laba mayoritas emiten multifinance menurun hingga kuartal III-2024 karena tertekan kenaikan beban dan efek daya beli.

INDEKS BERITA

Terpopuler