ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/4/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Identik dengan saham blue chip dan likuid, nyatanya indeks LQ45 tak selalu mentereng. Beberapa waktu belakangan ini, kinerja LQ45 justru tertinggal dari pasar secara umum, yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sejak awal tahun 2024 hingga Jumat (26/4), IHSG terjungkal 3,25%. Namun LQ45 ambles lebih dalam dengan posisi minus 7,40% secara year to date (ytd).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.