Berita

Biaya Dana Perbankan Bakal Semakin Mahal

Selasa, 30 April 2024 | 06:25 WIB
Biaya Dana Perbankan Bakal Semakin Mahal

ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. Nasabah melakukan transaksi keuangan di salah satu agen BRILink Pondok Kacang Tangerang, Senin (24/5). Dana murah (CASA) yang dihimpun agen BRILink hingga akhir April 2021 mencapai Rp 13,2 triliun dengan penambahan referal pinjaman sebanyak 50.000 nasabah UMKM selama periode Januari - April 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/05/2021.

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya dana perbankan pada kuartal pertama 2024 meningkat. Kenaikan suku bunga acuan bakal membuat kenaikan biaya dana akan terus berlanjut. Apalagi kondisi likuditas juga semakin ketat di tengah selisih pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pertumbuhan laju kredit yang semakin lebar.

Guna menekan kenaikan biaya dana, bank-bank harus bisa mengoptimalkan penghimpunan dana murah alias current account saving account (CASA), dari giro dan deposito. Namun, mendorong kenaikan rasio CASA tidak mudah. Pasalnya, semua bank berlomba-lomba menawarkan bunga tinggi dan menarik untuk menjaring DPK, di saat likuiditas mengetat. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru