ILUSTRASI. JACCS MPM Finance telah mengajukan permohonan PKPU terhadap Prima Alloy Steel Universal (PRAS). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) tengah menghadapi berbagai tekanan berat. Kinerja produsen pelek mobil yang berdiri sejak 1984 ini tengah terpuruk.
Di tengah kerugian yang membengkak, Prima Alloy Steel gagal membayar pinjaman yang jatuh tempo hingga harus mengajukan restrukturisasi. Kini, PRAS juga mesti siap menghadapi permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.