Saksi pertama berinisial DK Kepala Bidang Pemeriksaan Penilai Aktuaris & Profesi Keuangan Lainnya pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kemenkeu.

Mayoritas anggota AAJI sudah memiliki setidaknya satu orang aktuaris yang ditunjuk sesuai persyaratan OJK. 

Besarnya minat masyarakat menjadi tenaga aktuaris lantaran didukung oleh kompensasi penghasilan yang menjanjikan.

Hingga batas waktu yang ditentukan, pada 15 April 2024, sejumlah perusahaan masih belum bisa memenuhi ketentuan OJK tersebut.

Perusahaan yang hingga Januari 2024 belum memenuhi posisi aktuaris dalam pengawasan khusus. 

27 perusahaan asuransi dan reasuransi yang belum memiliki dan belum menyampaikan permohonan penilaian kemampuan 

Tabel mortalitas IV nantinya menjadi referensi data bagi para aktuaris dalam menghasilkan tarif premi lebih akurat.