Indeks harga konsumen (IHK) periode Mei 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,37% secara bulanan atau month to month (mtm)

Meskipun terjadi deflasi secara bulanan, inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) pada Mei 2025 tercatat sebesar 1,60%.

Momentum Ramadan dan Idulfitri 2025 tak mengangkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara signifikan

BPS menyebut, deflasi kali ini tidak berasal dari penurunan daya beli tapi karena diskon tarif listrik 50%.

Pada Februari 2025, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,48% dibandingkan bulan sebelumnya.

Ekonom memperkirakan, deflasi bulan Februari sebesar 0,27% month to month, lebih rendah dari Januari

Faktor internal yang cukup signifikan menyetir IHSG berasal dari data BPS terkait deflasi di bulan Januari 2025.

BPS mencatat deflasi di periode Januari 2025 sebesar 0,76% secara bulanan alias month to month (mtm)

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Kinerja emiten konsumer masih bervariasi di sembilan bulan tahun 2024. Bahkan ada emiten yang labanya tergerus per akhir kuartal III-2024.