Pasca libur panjang memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80,  nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada Selasa (19/8)

Nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pasca libur panjang memperingati kemerdekaan RI ke-80 pada Selasa (19/8)

Rupiah ditutup melemah 0,33% ke Rp 16.169 pada perdagangan Jumat (15/8) dari perdagangan sehari sebelumnya.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,54% secara harian ke level Rp 16.115 per dolar AS pada perdagangan Kamis, (14/8)

Fokus utama pasar tetap data ekonomi AS dan arah SBN pasca-lelang dan antisipasi Rancangan APBN 2026.

Penguatan dolar AS terjadi setelah AS dan Tiongkok memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari.

Mengutip Bloomberg, rupiah spot naik 0,08% secara harian ke level Rp 16.280 per dolar AS pada Senin, (11/8).

Bonus dan tantiem di BUMN triliunan rupiah per tahun itu seharusnya berdasarkan pencapaian operasional riil. Bukan karena trik akuntans. 

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.293 per dolar AS pada Jumat (8/8), menguat sebesar 1,35% dalam sepekan.

Data-data yang disampaikan pemerintah terkait neraca perdagangan surplus nilai investasi tumbuh jadi percuma jika melihat rupiah masih loyo.