Medan Pertarungan Gojek dan Grab Memanas di Layanan Fintech
Sabtu, 12 September 2020 | 09:00 WIB
ILUSTRASI. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melihat, potensi pasar layanan keuangan digital sangat luas. Makanya wajar kalau Grab dan Gojek semakin banyak mengembangkan fintech daripada ride hailing.
Reporter: Anastasia Lilin Y
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima tahun yang lalu, Gojek dan Grab berpacu menggaet pasar di jalur layanan transportasi digital atawa ride hailing. Kini, medan pertempuran mereka terlihat semakin bergeser ke layanan keuangan digital atau financial technology (fintech). Ceruk pasarnya memang besar dan menggiurkan.
Gojek dengan nama badan usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, mulai terjun ke layanan keuangan melalui uang elektronik GoPay. Awalnya, sistem pembayaran tersebut untuk mendukung aneka transaksi internal dalam layanan mereka.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.