KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. H&M meluncurkan upaya penghematan biaya 2 miliar crown Swedia atau US$ 177 juta pada Hari Kamis (29/9) setelah melaporkan laba yang lebih lemah dari perkiraan. Bisnis pengecer mode nomor dua di dunia itu tertekan lonjakan biaya input, perlambatan belanja konsumen dan aksi keluarnya dari Rusia.
H&M melakukan sebagian besar bisnisnya di Eropa. Sementara konflik Ukraina, rekor harga energi dan inflasi yang tinggi membebani kepercayaan konsumen. Rumah tangga mengurangi pengeluaran karena mereka bersiap untuk masa-masa yang lebih sulit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.