ILUSTRASI. Ukraina kehilangan seorang pendukung internasional utama setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan mundur. REUTERS/Peter Nicholls
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV/BAKHMUT. Kyiv kehilangan seorang pendukung internasional utama setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan mundur. Moskow gembira dengan hilangnya dukungan Johnson itu. Namun di sisi lain, Pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional mereka di pulau Laut Hitam yang direbut kembali dari Rusia pada Hari Kamis (7/7).
Moskow tidak menyembunyikan kegembiraannya atas kematian politik Johnson. Johson adalah seorang pemimpin yang telah lama dikritik Rusia karena mempersenjatai Kyiv dengan penuh semangat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.