100 Hari Prabowo-Gibran: Rupiah dan IHSG Jeblok, Investor Asing Kabur

Selasa, 28 Januari 2025 | 04:29 WIB
100 Hari Prabowo-Gibran: Rupiah dan IHSG Jeblok, Investor Asing Kabur
[ILUSTRASI. Suasana main hall Butsa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Rashif Usman, Ridwan Nanda Mulyana, Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan Tanah Air bergerak fluktuatif, bahkan cenderung tertekan selama 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pasar keuangan diwarnai arus keluar dana asing (capital outflow) yang cukup deras. Penyebabnya tak cuma gegara sentimen eksternal, tetapi juga sejumlah kebijakan pemerintahan baru yang memantik ketidakpastian di pasar keuangan.

Dalam rentang 100 hari pemerintah Prabowo-Gibran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi 7,85% atau tergerus 611,54 poin. Selama periode tersebut, IHSG mencapai level tertingginya pada penutupan 22 Oktober 2024, yaitu 7.788,98. Masih di hari yang sama, pada perdagangan intraday IHSG sempat menyentuh level 7.805,92.

Baca Juga: Bursa Asia Masih Berpotensi Tertekan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:43 WIB

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru

Lepas dari nama ACE Hardware yang disandang 29 tahun terakhir, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) punya arah baru.

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:37 WIB

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah

Akhir pekan lalu, indeks BUMN20 ada di level 306,93, turun 5% secara harian dan terkoreksi 13,15% sejak awal 2025.

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:10 WIB

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya

Pemberian potongan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) diharapkan bisa menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini
| Senin, 03 Maret 2025 | 06:30 WIB

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini

Pasar saham membutuhkan katalis positif yang signifikan untuk membalikkan tren bearish yang melanda IHSG

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:59 WIB

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan

Mengulik rencana Bank Indonesia (BI) membeli SBN di pasar sekunder untuk mendanai program 3 juta rumah

Menakar Adopsi AI oleh Perbankan
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:57 WIB

Menakar Adopsi AI oleh Perbankan

AI seyogianya diposisikan sebagai alat untuk memperkuat layanan keuangan dan bukan pengganti manusia sepenuhnya.

Pemerintah Segera Larang Ekspor Minyak Mentah
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:54 WIB

Pemerintah Segera Larang Ekspor Minyak Mentah

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah Indonesia sudah tidak lagi mengizinkan untuk melakukan eskpor minyak mentah

Pemerintah: Hasil Uji BBM Pertamina Penuhi Spesifikasi
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:51 WIB

Pemerintah: Hasil Uji BBM Pertamina Penuhi Spesifikasi

"Berdasarkan hasil uji laboratorium Lemigas, seluruh sampel yang diperiksa sesuai standar kualitas yang dipersyaratkan (on spec)

Power Wheeling Tak Geser Monopoli PLN
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:49 WIB

Power Wheeling Tak Geser Monopoli PLN

Power wheeling merujuk pada mekanisme yang memperbolehkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan menjual langsung melalui jaringan  PLN.

 Efek Beleid Devisa, Ujian Pebisnis Kelola Finansial
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:45 WIB

Efek Beleid Devisa, Ujian Pebisnis Kelola Finansial

Eksportir sumber daya alam bersiap menjalani kewajiban memarkir devisa hasil ekspor 100% selama satu tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler