Ada Ancaman Resesi di Tahun Depan, Bankir Pede Kinerja Bank Masih Bisa Berlari

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 09:11 WIB
Ada Ancaman Resesi di Tahun Depan, Bankir Pede Kinerja Bank Masih Bisa Berlari
[ILUSTRASI. Instalasi sambut HUT ke-24?pada gedung kantor pusat Bank Mandiri di Jakarta.]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan sektor perbankan masih besar di tengah ancaman potensi terjadinya resesi global tahun depan. Kendati begitu, perbankan optimistis, penyaluran kredit akan tetap ekspansif. 

Sejumlah bankir menyebutkan pertumbuhan kredit tahun 2023 kurang lebih akan sama dengan capaian pada tahun. Mereka melihat masih ada sektor-sektor bisa yang potensial tumbuh dan menjadi penopang pertumbuhan kredit. Ditambah lagi ada perpanjangan relaksasi uang muka 0% untuk kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor. 

Bank Central Asia (BCA) memperkirakan, pertumbuhan kredit tahun depan kurang lebih sama dengan tahun ini. Masih ada bisnis yang berpeluang tetap tumbuh ke depan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:30 WIB

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi marketing sales Rp 11,02 triliun di 2024, naik 8% dibanding tahun 2023 sebesar Rp 10,2 triliun. ​

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:25 WIB

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat

Tingkat pertumbuhan konsumsi rumahtangga cuma 4,94%, di bawah pertumbuhan ekonomi. Angka ini lebih rendah dari 2022 di 4,94%. 

Nusantara Infrastructure (META) Mengawal Tol JORR Elevated
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:25 WIB

Nusantara Infrastructure (META) Mengawal Tol JORR Elevated

META saat ini fokus mengembangkan proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami senilai Rp 21 triliun.

Ada Penghematan Anggaran Negara, Order Kendaraan dari Pemerintah bisa Tersendat
| Kamis, 06 Februari 2025 | 03:21 WIB

Ada Penghematan Anggaran Negara, Order Kendaraan dari Pemerintah bisa Tersendat

Untuk mengantisipasi penghematan anggaran negara, pabrikan mobil dan karoseri terus memperkuat segmen pasar swasta.

INA dikabarkan Masuk Daftar Prospectivev Buyers Saham Road King Expressway (RKE)
| Rabu, 05 Februari 2025 | 15:44 WIB

INA dikabarkan Masuk Daftar Prospectivev Buyers Saham Road King Expressway (RKE)

​CVC tengah berupaya menjajakan 25% kepemilikannya atas RKE International (Road King Expressway International Holdings) sejak akhir 2024.

Merger Grab dan Goto Bisa Tersandung Kebijakan Larangan Praktik Monopoli di Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 10:40 WIB

Merger Grab dan Goto Bisa Tersandung Kebijakan Larangan Praktik Monopoli di Indonesia

Salah satu skenario yang sedang dibahas adalah pembelian seluruh saham GOTO senilai Rp 100 per saham.

Pending Claim Rumah Sakit di Tahun 2024 Kepada BPJS Kesehatan Sentuh Triliunan Rupiah
| Rabu, 05 Februari 2025 | 10:31 WIB

Pending Claim Rumah Sakit di Tahun 2024 Kepada BPJS Kesehatan Sentuh Triliunan Rupiah

Pending claim bisa menghambat penyediaan alat kesehatan dan kefarmasian, logistik penunjang dan jasa layanan medis terstandarisasi.

Bersama Northstar Group, PANR Ikut Divestasi Saham Raja Kamar ke Investor Malaysia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 09:54 WIB

Bersama Northstar Group, PANR Ikut Divestasi Saham Raja Kamar ke Investor Malaysia

Sebelum divestasi, PANR mendekap 33,11% saham Raja Kamar Internasional dan Northstar Group sebanyak 33,17%.

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:28 WIB

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar

Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro merupakan pemegang saham mayoritas PT Sentosa Bersama Mitra dengan porsi 85%.

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:26 WIB

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP

Ditjen Pajak Kemkeu mengimbau para wajib pajak untuk segera mengaktivasi akun mereka pada Coretax DJP

INDEKS BERITA

Terpopuler