ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk di?Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan kebijakan domestic market obligation (DMO) minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berpotensi meningkatkan harga CPO global. Di sisi lain, dampaknya terhadap kinerja emiten CPO dinilai masih belum terlalu signifikan.
Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan kembali mengubah kebijakan DMO CPO. Rasio DMO menjadi lebih kecil dari 1:8 menjadi 1:6 per awal tahun ini. Artinya, volume ekspor yang diberikan hanya enam kali lipat dari jumlah pasokan ke lokal. Hal tersebut dilakukan demi memastikan pasokan minyak sawit sebagai bahan baku minyak goreng dalam negeri tercukupi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
