Adira Finance Raih Fasilitas Pinjaman US$ 300 Juta

Rabu, 07 Februari 2024 | 04:35 WIB
Adira Finance Raih Fasilitas Pinjaman US$ 300 Juta
[ILUSTRASI. Adira Finance peroleh pinjaman sindikasi.]
Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mendapat fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$ 300 juta. Fasilitas ini menjadi alternatif pendanaan dalam valuta asing bagi emiten berkode saham ADMF ini. 

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, pinjaman sindikasi ini merupakan pinjaman sindikasi kesembilan sepanjang perjalanan Adira Finance dan pertama setelah pandemi Covid-19. "Fasilitas ini berjumlah US$ 300 juta dengan tenor tiga tahun dan tingkat bunga yang kompetitif," ujar Dewa, Senin (5/2).

Baca Juga: Adira Finance Kantongi Pinjaman Sindikasi US$ 300 Juta

Dewa bilang, pinjaman sindikasi ini berasal dari CTBC Bank Co, Ltd, DBS Bank Ltd, Maybank Securities Pte, Ltd, MUFG Bank Ltd dan United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers dan bookrunners. "Kami akan lindung nilai penuh fasilitas ini untuk memitigasi risiko mata uang dan risiko suku bunga," jelas dia.

Dewa mengatakan, saat ini 48% pendanaan Adira Finance berasal dari bank dalam negeri maupun luar negeri. Semantara 52% dari pasar modal, seperti penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah. "Gearing ratio kami sebesar 1 kali, jauh dari ketentuan 10 kali," ujar dia.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut DMMX Budiasto Kusuma: Memanen Buah Manis dari Krisis
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:14 WIB

Dirut DMMX Budiasto Kusuma: Memanen Buah Manis dari Krisis

Melihat portofolio dan strategi investasi Budiasto Kusuma, Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) 

Produksi Stagnan, Pendapatan AALI Tahun 2024 Tumbuh 5,16%
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:12 WIB

Produksi Stagnan, Pendapatan AALI Tahun 2024 Tumbuh 5,16%

Tahun lalu, AALI memang fokus melakukan penanaman kembali tanaman sawit yang telah melewati masa produktif menyebabkan produksi stagnan.

KIJA Mencetak Marketing Sales Rp 3,19 Triliun Pada Tahun 2024
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:01 WIB

KIJA Mencetak Marketing Sales Rp 3,19 Triliun Pada Tahun 2024

Tahun ini, KIJA menargetkan penjualan pemasaran Rp 3,5 triliun. Sebesar Rp 1,25 triliun dari target tersebut dari Kawasan Cikarang dan lainnya.

Beban Berat Uang Pensiun di APBN
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 09:38 WIB

Beban Berat Uang Pensiun di APBN

Saat kondisi keuangan negara  sulit dan banyak pemangkasan anggaran, tambahan dana pensiun sebesar ini tentu bukan prioritas.

Ganti Juragan, Emiten Baru Di Bawah Naungan Pemilik Anyar
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 09:16 WIB

Ganti Juragan, Emiten Baru Di Bawah Naungan Pemilik Anyar

Perubahan pengendali ini sangat mungkin exit strategy investor emiten kecil tersebut. Atau sarana perusahaan besar untuk backdoor listing.

Meski Sepekan Menguat, IHSG Masih Jauh Dari Angka 7.000
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:59 WIB

Meski Sepekan Menguat, IHSG Masih Jauh Dari Angka 7.000

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih optimistis, BI dapat menjalankan perannya dalam menstabilkan pergerakan rupiah.

Dilema Transisi Energi di Tengah Efisiensi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:05 WIB

Dilema Transisi Energi di Tengah Efisiensi

Modal sosial dan inovasi sebenarnya bisa menjadi kunci untuk membuka gembok kesulitan  dana di energi hijau.​

Bisnis di Indonesia
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:00 WIB

Bisnis di Indonesia

Makin banyak kini para pengusaha domestik yang bingung dengan kebijakan pemerintah yang selalu berubah-ubah.

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:18 WIB

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti

Melongok profil bisnis dan strategi usaha PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang berbisnis tepung roti 

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:59 WIB

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump

Ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini. Namun, selama sepekan rupiah bergerak melemah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler