Agresif Transisi ke Bisnis Non-Batubara, Profil Keuangan INDY Jadi Sorotan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi agresif PT Indika Energy Tbk (INDY) dalam menjajaki bisnis non-batubara bukannya tanpa konsekuensi. Di tengah upayanya menekan pendapatan batubara hingga 50%, lembaga pemeringkat kredit dunia memangkas peringkat utang INDY seiring dengan tekanan keuangan jangka pendek.
Sebagai gambaran umum, pada 2024 INDY mencatatkan penjualan batubara yang berkontribusi sebesar 84,1% ke pendapatannya. Meski demikian, bisnis non-batubaranya, mencakup pertambangan emas hingga energi hijau, terus berkembang dan kini menyumbang 15,9% dari total pendapatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan