ILUSTRASI. Logo Ford terpajang di acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS. (15/01/2019). REUTERS/Brendan McDermid
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON/BENGALURU. Ford Motor pada Senin mengatakan inflasi mengakibatkan biaya pemasok meningkat hingga US$ 1 miliar lebih tinggi daripada yang direncanakan selama kuartal berjalan. Ford memperkirakan penjualan tertunda karena ada 40.000 hingga 45.000 unit persediaan yang masih kekurangan suku cadang.
Produsen mobil kedua terbesar di Amerika Serikat (AS) itu menegaskan proyeksi pendapatan sebelum bunga dan pajak yang disesuaikan untuk tahun ini berkisar US$ 11,5 miliar hingga US$ 12,5 miliar. Reafirmasi itu dilakukan kendati Ford mengalami keterbatasan ketersediaan suku cadang tertentu serta peningkatan harga input akibat inflasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.