Aksi Jual di Bursa Bisa Berlanjut hingga Juni

Senin, 27 Mei 2024 | 08:22 WIB
Aksi Jual di Bursa Bisa Berlanjut hingga Juni
[ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Tribunnews/Jeprima]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena Sell in May and Go Away terlihat jelas dalam perdagangan saham di dalam negeri. Sepanjang bulan ini, aksi jual saham, baik dari investor domestik atau asing cenderung lebih dominan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun lebih banyak terkoreksi di bulan ini.

Sebelumya, di April juga terjadi fenomena aksi jual. Dan pasar saham di pekan terakhir bulan Mei juga nampak masih berat. Apalagi, dana asing masih keluar dari pasar saham. Nilai net sell asing sebulan terakhir sudah mencapai Rp 13,32 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Lesu, Transaksi di GIIAS Turun
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:35 WIB

Pasar Lesu, Transaksi di GIIAS Turun

Meskipun jumlah pengunjung diprediksi meningkat 5%-10%, tapi nilai transaksi diprediksi turun mengingat tren penjualan yang turun di tahun ini. 

Siasat Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Mencecap Laba
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Siasat Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Mencecap Laba

Strategi pertumbuhan tetap konsisten, yaitu dengan terus mengembangkan dan meluncurkan produk inovatif Premium Dairy dan Premium Consumer Foods.

Kinerja Keuangan Bank Milik Investor Korea Belum Menggembirakan
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Keuangan Bank Milik Investor Korea Belum Menggembirakan

Kinerja bank milik investor asal Korea Selatan sepanjang paruh pertama 2025 secara umum belum menggembirakan. ​

Pelaku Kripto Berharap OJK  Lebih Terbuka Terhadap Inovasi
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Pelaku Kripto Berharap OJK Lebih Terbuka Terhadap Inovasi

Bappebti resmi menyerahkan sepenuhnya kewewenangan terkait pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital, termasuk aset kripto, kepada OJK

Kinerja Suram Para Penghuni LQ45
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Kinerja Suram Para Penghuni LQ45

Lebih dari separuh emiten penghuni indeks LQ45 mengalami penurunan laba bersih di semester pertama 2025​

Rakyat Makin
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Rakyat Makin "Manut"

Dibandingkan menuduh pengibar bendera One Piece sebagai pemecah belah bangsa, pemerintah sebaiknya memecahkan masalah rakyat itu.

 Ini Sektor Penopang Laju Kredit Perbankan
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Ini Sektor Penopang Laju Kredit Perbankan

OJK masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 9%-11% tahun ini. Meski per Juni 2025 hanya tumbuh 7,77% 

Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:02 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah

CKG Sekolah merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang mengedepankan upaya promotif dan preventi

Rupiah Masih Akan Tertekan pada Senin (3/8)
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Masih Akan Tertekan pada Senin (3/8)

Sentimen risk-off kembali meningkat di Asia pasca pengumuman terbaru pemerintah AS terkait pengenaan tarif di berbagai negara Asia.

Kasus Fraud Startup Akibat Dikejar Target Untung
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Kasus Fraud Startup Akibat Dikejar Target Untung

Berdasarkan data Dealroom.co, investasi ke startup digital Indonesia anjlok dari Rp 144,06 triliun pada 2021 menjadi Rp 5,39 triliun

INDEKS BERITA

Terpopuler