Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kebijakan super ketat pemerintah China untuk meredam kasus Covid-19 semakin menekan ekonomi negara tersebut. Gelombang protes menentang kebijakan tersebut meletus di berbagai kota di Tiongkok hingga makin memperparah tekanan ekonomi.
Aktivitas pabrik di China kembali mengalami kontraksi. Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistis Nasional (NBS), Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu hanya 48 pada November 2022. Angka itu turun dari level bulan sebelumya: 49,2.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.