AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium

Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:20 WIB
AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium
[ILUSTRASI. Dari kiri: Presiden Direktur PT Kalimantan Aluminium Industry Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Alamtri Power Dharma Djojonegoro, dan Direktur Kayan Hydropower Nusantara (KHN ) Andhi Marjono berbincang saat media gathering di Jakarta, Rabu (19/3/2025). AlamTri berfokus pada pengembangan bisnis batubara metalurgi dan pengolahan mineral melalui ADMR serta bisnis energi terbarukan. AlamTri terus mendukung program pemerintah untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi mineral dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan telah menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 362 juta atau setara Rp 6,01 triliun (asumsi kurs US$ 1 sebesar Rp 16.613) sepanjang semester I-2025.

Corporate Communication ADRO Karina Novianti mengemukakan belanja modal ini digunakan untuk investasi pada alat penunjang operasional serta pembangunan pabrik pemurnian atau smelter aluminium yang sedang digarap ADRO melalui anak usahanya, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Target Dikejar, Risiko Shortfall Pajak Mengintai
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:29 WIB

Target Dikejar, Risiko Shortfall Pajak Mengintai

Setoran masih seret dan hilangnya potensi penerimaan pajak berisiko memperlebar shortfall                     

SDPC Hati-Hati dan Selektif Ekspansi
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:24 WIB

SDPC Hati-Hati dan Selektif Ekspansi

SDPC tidak berencana mengubah target pertumbuhan pendapatan 10% yang telah ditetapkan di awal tahun.

 Bersiap Banjir Impor Produk Petrokimia
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:21 WIB

Bersiap Banjir Impor Produk Petrokimia

Impor bahan baku petrokimia dari China melonjak lantaran terhambat ekspor ke Amerika Serikat menyusul kebijakan tarif bea masuk

Kinerja Laba Perbankan Belum Pulih
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Laba Perbankan Belum Pulih

Sepanjang delapan bulan pertama, kinerja bank swasta memang tampil lebih apik dengan menorehkan kenaikan laba. ​

Mengail Dividen di Bulan Oktober
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:16 WIB

Mengail Dividen di Bulan Oktober

Momentum dividen interim Oktober dapat dimanfaatkan dengan strategi beli sebelum cum date, lalu menahan atau menjual usai ex-date.

Prospek Bisnis Seksi, Saham Multipolar Technology (MLPT) Terbang Tinggi
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Prospek Bisnis Seksi, Saham Multipolar Technology (MLPT) Terbang Tinggi

Dihitung sejak awal tahun ini atau year to date (ytd), saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) sudah melejit 917,94%.​

Pembelian BBM Shell dari Pertamina Masih Mandek
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Pembelian BBM Shell dari Pertamina Masih Mandek

"VIVO, APR dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis dan tindak lanjut tahap selanjutnya

Menanti Bukti
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:12 WIB

Menanti Bukti

Maraknya kasus keracunan menjadi bukti tak terbantahkan bahwa kapasitas pemerintah untuk menjalankan MBG masih jauh dari mencukupi.

Perpres PLTSa Akan Terbit Pekan Ini
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Perpres PLTSa Akan Terbit Pekan Ini

Beleid anyar bakal menyederhanakan perizinan dengan menghapus tipping fee dan menggantinya dengan subsidi pembelian listrik dari PLN

Berebut Debitur di Tengah Guyuran Dana Negara
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Berebut Debitur di Tengah Guyuran Dana Negara

Belum genap satu bulan penempatan dana pemerintah Rp 200 triliun ke Himbara,  realisasi penyaluran terhadap kredit lumayan ngebut. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler