ILUSTRASI. Fitur dana pendidikan dari fintech p2p lending Danacita. KONTAN/Muradi/2024/02/08
Reporter: Arif Budianto, Danielisa Putriadita | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akses sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, kerap terganjal masalah ekonomi. Bukan cuma mahal, biaya kuliah dari tahun ke tahun juga selalu naik.
Pembiayaan kuliah di perguruan tinggi pun memang masih terus menjadi sorotan masyarakat, meskipun ada mekanisme keringanan biaya kuliah. Sebut saja, pengajuan keringanan biaya kuliah sesuai kemampuan ekonomi, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, afirmasi pendidikan tinggi untuk siswa di Papua dan daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), hingga beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
