KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilihan Ferry Unardi untuk memberi nama travel platform besutannya dengan menggunakan bahasa Sansekerta, ternyata merupakan langkah yang tepat. Strategi ini membuat Traveloka menjadi lebih mudah masyarakat terima ketika perusahaan memutuskan masuk ke Thailand beberapa tahun lalu. Nama Traveloka membuat banyak orang negeri gajah putih mengira sebagai perusahaan lokal.
Hal yang sama juga terjadi di Vietnam. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Traveloka berhasil mencatatkan pertumbuhan cukup mengembirakan di negara Asia Tenggara itu. Selain dianggap sebagai perusahaan lokal, Traveloka juga dinobatkan sebagai perusahaan terbaik untuk berkerja di Asia oleh media Vietnam.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.