Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Begini Nasib Emiten Semen

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:07 WIB
Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Begini Nasib Emiten Semen
[ILUSTRASI. Pekerja memindahkan semen pesanan pelanggan di gudang distribusi semen Kebayoran, Jakarta, Senin (20/5/2024)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/05/2024.]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaksanakan sederet langkah efisiensi untuk menghemat anggaran tahun 2025. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memangkas anggaran untuk belanja yang kurang esensial. 

Kelanjutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung meluncurkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Salah satu pos yang harus terkena efisiensi anggaran adalah sektor infrastruktur dengan efisiensi mencapai 34,3%. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kondisi Memanas dan Sebelum Berlibur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:53 WIB

Kondisi Memanas dan Sebelum Berlibur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin investor asing kembali membukukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 278,76 miliar. 

Pelemahan Daya Beli Masih Berlanjut, Permintaan Kredit Konsumsi Surut
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pelemahan Daya Beli Masih Berlanjut, Permintaan Kredit Konsumsi Surut

Daya beli masyarakat Indonesia tampak masih lesu. Ini tecermin dari perlambatan pertumbuhan kredit konsumsi yang masih berlanjut hingga Juli.​

Pembayaran Dividen Datang Saat Kondisi Masih Menantang
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Pembayaran Dividen Datang Saat Kondisi Masih Menantang

Sejumlah emiten dijadwalkan membayar dividen interim pada hari ini. Emiten mana yang yield dividennya paling menarik?

Bank KB Indonesia (BBKP) Menawarkan Obligasi Senilai Rp 2,86 Triliun
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:40 WIB

Bank KB Indonesia (BBKP) Menawarkan Obligasi Senilai Rp 2,86 Triliun

Melansir prospektus di BEI, kemarin, obligasi ini bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II BBKP senilai total Rp 3 triliun. ​

Pendapatan dan Laba Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Dua Digit di Semester I-2025
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan dan Laba Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Dua Digit di Semester I-2025

Laba bersih PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) per akhir Juni 2025 hanya US$ 49,67 juta, turun 38,19% (yoy) dari US$ 80,36 juta per Juni 2024.​

Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

Mahkamah Konstitusi (MK) melarang wakil menteri merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN seperti halnya para menteri. .

Celah Impor Jagung Saat Harga Mulai Melambung
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Celah Impor Jagung Saat Harga Mulai Melambung

Pasokan menipis, harga jagung di pasaran sudah melebihi harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah.

Tantangan Berat Asahimas Flat Glass (AMFG) Menjaga Kinerja Tahun Ini
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:16 WIB

Tantangan Berat Asahimas Flat Glass (AMFG) Menjaga Kinerja Tahun Ini

Langkah Asahimas Flat Glass (AMFG) kemungkinan akan berat untuk bisa menumbuhkan kinerja di akhir 2025.

Buruh Kembali Tuntut Perbaikan Kesejahteraan
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Buruh Kembali Tuntut Perbaikan Kesejahteraan

Serikat pekerja menuntut kenaikan upah para pekerja yang  berkisar antara 8,5%-10,5% pada tahun depan.

Klaim Penebusan Polis Asuransi Jiwa Susut Meski Daya Beli Masih Surut
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Klaim Penebusan Polis Asuransi Jiwa Susut Meski Daya Beli Masih Surut

Klaim surrender alias penebusan nilai polis mencapai Rp 34,4 triliun sepanjang enam bulan pertama 2025, alias menyusut 8,5% secara tahunan.

INDEKS BERITA